Virus Tidak Bisa Dihilangkan, Hanya Dikendalikan

Virus, Vorm dan Trojan dalam pesawat komputer tidak bisa dihilangkan, tetapi hanya bisa dikendalikan dengan cara mengenali dan menciptakan program sendiri untuk melawannya.

Security Expert Owner, Yusuf Effendi, yang tampil sebagai pembicara dalam seminar dan workshop pengendalian virus, di gedung SMK Negeri 2 Bojonegoro, Minggu(23/11) menjelaskan, perang virus secara terbuka di internet terjadi sejak 2004, dan korban dalam perang virus tersebut adalah masyarakat pengguna komputer.

Virus di komputer sudah diramalkan akan muncul sejak 1949. Menyusul setelah itu yaitu pada 1988, mulai terjadi penyebaran virus secara terbuka dan ditanggulangi pada 1990.

"Akibat terjadinya perang virus tersebut, perusahaan besar pernah lumpuh," katanya menjelaskan.

Dia menyebutkan, pada tahun 2003 Worm Blaster, Rpc DCOM, windows Slamner attack MS Sql, mengakibatkan jaringan internet melalui Asia, Eropa dan Amerika Serikat lumpuh.

Menurut dia, pada prinsipnya orang yang bisa membuat virus adalah orang yang menguasai program. "Dengan mengenali, kita harus bisa membuat program dan mengendalikan, " katanya.

Dijelaskannya, karakteristik virus yang beredar selama ini memiliki kemampuan merusak file, karena memiliki kemampuan mendapatkan informasi file, lokasi sekaligus menyimpan. Selain itu juga memiliki kemampuan memeriksa suatu program dan menularkan kepada file lain, memanipulasi dan menyembunyikan diri.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara seminar dan workshops pengendalian virus, Antono, menjelaskan, acara yang digelar dari hasil kerja sama OSIS SMKN 2 dan Bojonegoro Community Colllege (BCC), diikuti 300 peserta mulai para pelajar juga guru di Bojonegoro.

"Biaya seminar gratis, tetapi workshops peserta kami bebani biaya setiap peserta Rp25.000 bagi siswa dan Rp75.000 untuk guru, " katanya.

Dia menjelaskan, dengan mengikuti seminar dan workshops, para peserta mampu mengenali dan membuat program sendiri anti virus, juga worm dan trojan untuk pengendalian virus di komputernya.

Karena mampu mengenali dan membuat sendiri program anti virus, adanya penyebaran virus paling tidak bisa dikendalikan atau dikurangi hingga mencapai 56 persen, tetapi tidak bisa dihilangkan sama sekali.

"Dengan adanya pengendalian virus, usia komputer menjadi panjang," katanya menambahkan.